Selasa, 12 April 2016

Sup Rumput Laut dengan Udang

Assalamualaykum!

APRIL! Gyaaa anjir vakum abis setelah ngeposting masalah rejeki-rejekian di bulan Februari. Gyahaha~ Baiklah. Sekarang saya mau posting hasil masakan lagi yang dari jaman dulu mau dibikin tapi enggak jadi terus.

Intinya sih mau bikin sup rumput laut yang kuahnya ringan tapi tasty dengan kaldu dari seafood, bukan kaldu daging ayam atau daging sapi. Cuman tab Asus saya kameranya kurang bagus ya. Harusnya kemaren potret pake kamera digital aja, tapi males juga ngodok-ngodok laci meja belajar. Hmm (banyak alesan XD)

Tetep, tujuan dari cooking challenge ini buat men-challenge diri sendiri dan tambah skill masak buat survival di masa modern yang banyak godaannya ini… Entah itu MSG, junkfood, fastfood, bahan makanan karsinogenik, dsb. Di sisi lain, juga buat my lovely Rayyan dan Rayyana masa depan (baca: anak-anak masa depan). Ya, buat si bapaknya juga sih. Supaya mereka semua bisa dapet asupan makanan dengan gizi yang seimbang dan sehat juga bervariasi dari makanan Indonesia, Cina, Korea, Barat, sampe India. Nah! 

Yang terakhir belom kesampean nih wisata kuliner sama sodara saya. Hehehe.
Baiklah. Sini saya share resepnya untuk membuat Sup Rumput Laut dengan Udang kali ini ya~

Bahan dan Cara Membuat:

1.  Siapkan Rumput Laut Kering 1/4 genggam, lalu rendam dalam air biasa sampai mengembang. Potong sekitar 2 atau 3 cm. Sisihkan.
(NOTE: Rumpul lautnya yang khusus untuk sup bukan untuk membuat kimbab atau sushi, apalagi buat es buah, hehe, bukan ya~ *gambarnya menyusul kemudian ^^)

2.   Cincang 1 siung bawang putih dan ½ buah bawang bombay. Tumis dengan sedikit minyak zaitun. Tumis sampai wangi.
(NOTE: Kemaren sih saya tambahkan dengan sedikit margarin juga supaya tambah wangi hehe)

3.  Masukan udang sekitar 10 ekor ukuran sedang. Tumis sampai berubah warna menjadi oranye.
(NOTE: Kepala udangnya sudah dibersihkan ya)

4.    Masukkan sekitar 3 atau 4 cangkir air. Biarkan mendidih.

5.   Masukkan rumput laut yang sudah megar a.k.a mengembang tadi. Aduk-aduk sambil tambahkan seasoning seperti Lada, Garam, dan Kecap Asin, Minyak Wijen.
(NOTE: Lada dan Garam saya masukkan kira-kira saja sesuai selera ya, Kecap Asin dan Minyak Wijen sama-sama sekitar 1 sdt. Intinya sih kalo kurang asin, ya tambahin garem, kalo keasinan ya tambahin air, dan JANGAN KEBIASAAN LANGSUNG MASUKIN BANYAK BUMBU, DIKIT-DIKIT AJA, SAMBIL DICICIPI GITU, *maaf sengaja capsclock biar diperhatiin hehe)

6.    Tunggu sampai menyatu dan mendidih lagi. Hidangkan. Seruput selagi hangat. Hmm yummy!

FYI… tahu enggak kalau rumput laut itu bagus buat kulit? Mau tahu? Searching aja sono sendiri hehe. Eh, tapi beneran. Saya baca di buku food combaining. Oia! Silakan dicoba ya resepnya!

Kebetulan, di rumah enggak ada yang suka sama wangi khas rumput laut ini, jadi yang makan saya doang. Tapi nanti Rayyan dan Rayyana harus suka. Kalo di Korea, sup kayak gini bisa divariasiin pake kerang, udang, atau irisan daging sapi. Ibu-ibu pasca melahirkan di Korea juga banyak makan ini supaya bertenaga katanya. Makanya, saat seseorang ulang tahun, mereka makan sup rumput laut sebagai ucapan terima kasih sama ibunya sekaligus ada mitos supaya rejekinya lancaaar dan liciiin kayak tekstur sup rumput laut yang dia makan. Unik ya?





Tidak ada komentar:

Posting Komentar