Sabtu, 29 Januari 2011

Pusat Dusta

 “Ketahuilah, sungguh jika Dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka. ….

Para ilmuwan baru-baru ini melakukan sejumlah kajian dalam rangka untuk menemukan kebohongan dan hasil dari kajian ini, mereka menemukan bahwa daerah yang bertanggung jawab atas kebohongan adalah otak manusia bagian depan yang terletak di bagian yang disebut الناصية (ubun-ubun). Yang mengagumkan adalah bahwa Al-Quran sejak berabad-abad yang lalu telah berbicara tentang fungsi ubun-ubun ini ketika membicarakan Abu Jahl:
 
(كَلَّا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعَنْ بِالنَّاصِيَةِ * نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ) [العلق: 15-16]
“Ketahuilah, sungguh jika Dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya[1], (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.
[1] Maksudnya: memasukkannya ke dalam neraka dengan menarik kepalanya.
 
Al-Quran memberikan sifat كاذبة خاطئة (mendustakan lagi durhaka). Kenyataan seperti inilah yang ditemukan para ilmuwan pada masa sekarang ini dengan menggunakan pemindaian resonansi magnetik. Maha Suci Allah Yang telah menyatakan fakta ini yang menunjukkan kemukjizatan Al-Quran yang baru ditemukan pada masa sekarang ini.
--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel

Kenapa Nabi SAW Mengharamkan Berkhalwat dengan Wanita (Bukan Mahram)?

 
 Mengapa Nabi saw mengharamkan khalwah antara laki-laki dengan wanita atau melihat …. 

Mengapa Nabi saw mengharamkan khalwah antara laki-laki dengan wanita atau melihat sesuatu yang diharamkan Allah? Apa hikmah ilmiah larangan ini? Mari kita baca berita  ilmiah ini…

"Cukuplah anda duduk selama lima menit dengan seorang wanita sampai Anda memiliki proporsi tinggi dari hormon meningkat" inilah temuan studi ilmiah baru-baru ini yang dimuat pada Daily Telegraph!
Para peneliti di Universitas Valencia menegaskan bahwa seorang yang berkhalwat dengan wanita menjadi daya tarik yang akan menyebabkan kenaikan sekresi hormon kortisol. adapun Kortisol adalah hormon yang bertanggung jawab terjadinya stres dalam tubuh. Meskipun subjek penelitian mencoba untuk melakukan penelitian atau hanya berpikir tentang wanita yang sendirian denganya namun hal tersebut tidak mampu mencegah tubuh dari sekresi hormon.
Para ilmuwan mengatakan bahwa hormon kortisol sangat penting bagi tubuh dan berguna untuk kinerja tubuh tetapi dengan syarat mampu meningkatkan proporsi yang rendah, namun jika meningkat  hormon dalam tubuh dan berulang terus proses tersebut, maka yang demikian dapat menyebabkan penyakit serius seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi dan berakibat pada diabetes dan penyakit lainnya yang mungkin meningkatkan  nafsu  seksual.
Bentuk yang menyerupai alat proses hormon penelitian tersebut berkata bahwa stres yang tinggi hanya terjadi ketika seorang laki-laki berkhalwat dengan wanita asing (bukan mahram), dan stres tersebut akan terus meningkat pada saat wanitanyamemiliki daya tarik lebih besar! Tentu saja, ketika seorang pria bersama dengan wanita yang merupakan saudaranya sendiri atau  saudara dekat atau ibunya sendiri tidak akan terjadi efek dari hormon kortisol. Seperti halnya ketika pria duduk dengan seorang pria aneh, hormon ini tidak naik. Hanya ketika sendirian dengan seorang pria dan seorang wanita yang aneh!
Para peneliti mengatakan bahwa pria ketika ada perempuan asing disisinya, dirinya dapat membayangkan bagaimana membangun hubungan dengannya (jika tidak emosional), dan dalam penelitian lain, para ilmuwan menekankan bahwa situasi ini (untuk melihat wanita dan berpikir tentang mereka) jika diulang, mereka memimpin dari waktu ke waktu untuk penyakit kronis dan masalah psikologis seperti depresi.
Nabi  saw mengharamkan "khalwat"
Kita semua tahu hadits yang terkenal yang mengatakan: "Tidaknya ada orang yang seorang laki-laki berkhlawat dengan wanita kecuali setan adalah yang ketiga, hadits  ini menegaskan diharamkannya berkhalwat bagi seorang pria dengan wanita asing  atau bukan mahramnyaI . karena itu Nabi saw melalui syariat ini menginginkan kita menghindari banyak penyakit sosial dan fisik.
Ketika seorang beriman mampu  menghindari diri dari melihat wanita (yang bukan mahram) dan menghindari diri dari berkhalwat dengan mereka, maka ia mampu mencegah penyebaran amoralitas dan dengan demikian melindungi masyarakat dari penyakit epidemi dan masalah sosial, dan mencegah individu dari berbagai penyakit ... Kami sampaikan kepada mereka yang tidak puas dengan agama kami yang hanif: Bukankah Islam sebagai agama layak dihormati dan diikuti?

--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel

Jumat, 28 Januari 2011

Nostalgila vs Becak


Assalamualaikum. Hi.


You know what, gara-gara nonton On the Spot di Trans7, saya jadi ingat lagi dengan sebuah boyband barat benama N-SYNC. Di mana waktu SMP dulu, saya sempat sangat amat amat tergila-gila dengan boyband yang satu ini. Tidak menunggu lama lagi, saya segera mendownload salah satu lagu andalan mereka, Bye Bye Bye... 


                                   (so cool, apalagi ada justin-nya, hehe)

Setelah N-SYNC, nostalgila saya beralih kemudian beralih kepada Gareth Gates! Suara Gereth di dalam lagu ini begitu memukaunya... Unchained Melody akhirnya berhasil didownload dengan baik. Semasa SMP, di mana kebudayaan barat masih merajalela. Tidak seperti saat ini, kebudayaan Asia Timur, seperti Jepang, Taiwan, dan Korea telah ikut meraja lela di Indonesia. Semasa SMP, saya jatuh cinta kepada dua musisi ini...



(Unchained Melody, bikin merinding~)

Cerita kedua, sesuai judul... Becak. Saya sedang liburan semester ganjil kuliah. Namun, hanya tinggal sekitar dua minggu lagi. Dua minggu yang tersisa itu harus dipergunakan dengan bijak dan membahagiakan... Mengapa? Tentu saja, jawabannya adalah karena kalau sudah bertemu kuliah dan 숙제 (baca: sukje alias peer) serta  berbagai kegiatan di kampus,  saya biasanya mudah stress, sakit kepala, migrain, dan sebagainya. Akan tetapi... itulah hidup, kawan. Kadang lapang, kadang sempit... Kadang bahagia, kadang sedih... Kadang tersenyum, kadang menangis...

Melanjutkan cerita saya ke... Becak. Tadi sore adik saya, Ijay, menyewa becak mini. 1 jamnya 3 ribu rupiah. Kami menyewa benda itu dari jam 4 sampe jam 5 sore. Lumayan kaku paha saya, tapi lumayan seru dan bermanfaat untuk olahraga dan meluangkan waktu bersama adik-adik. Adik saya yang terakhir, Fatimah, begitu santainya duduk di depan becak. Ya, tujuan penyewaan becak mini itu memang untuk mengasuhnya dan menyenangkan hatinya. J



              (kameranya jelek, jadi gelap, padahal Fatimah bersih dan lucu banget loh...)

Ya, liburan kali ini, saya harus mengasuh adik saya yang terakhir, Fatimah Rahma Sabrina. Usianya masih 2 tahun, tapi besar badannya melebihi usianya. Subur sekali dan sehat. Alhamdulillah... J . Orang lain tidak akan mengira usianya baru 2 tahun...
Fatimah kerjanya makan terus. Serius, bukannya lebay. Dia akan berhenti jika sudah muntah. Apapun dia makan. Haha. Lucu sekali deh... Yap, liburan kali ini, saya jadi baby sitter, belajar jadi ibu yang baik. Ya, beda usia saya dengan adik ketiga saya ini adalah 18 tahun! Keren kan, jauh sekali, hehe. Sungguh ciptaan Allah, saya jadi bisa mengamati adik saya dari bayi merah tak berdaya sampe sekarang jadi balita subur menggempita....

Thx for read ^^ 

Kamis, 27 Januari 2011

Piramida Dibangun dari Tanah Liat



Kebenaran ilmiah yang telah diterbitkan dalam abad kedua puluh satu telah disebutkan dalam Alquran sejak empat belas abad yang lalu ….
Kebenaran ilmiah yang telah diterbitkan dalam abad kedua puluh satu telah disebutkan dalam Alquran sejak empat belas abad yang lalu ... mari perhatikan gambar dan videonya ....
Dalam waktu lama para ilmuwan kebingungan karena mereka tidak mampu menemukan rahasia dari konstruksi dan bahan bangungan... dan dalam waktu lama pula umat manusia memandang bahwa banguan itu adalah sebuah teka-teki yang membingungkan ... dalam waktu lama para penulis menyusun tulisannya tentang bangunan tersebut yang hanya sebuah legenda dan dongeng belaka...namun akhirnya, kebenaran mulai muncul dan melalui penelitian ilmiah modern ... Ia adalah piramida.
Penelitian terbaru mengatakan bahwa piramida dibangun dari tanah liat dan panas! Dan yang sangat menakjubkan adalah bahwa Alquran telah mengungkap fakta ini dengan sangat jelas sesuai dengan ungkapan Firaun saat itu... namun sebelum ini, mari kita merenungkan apa yang para ilmuwan temukan baru-baru ini...
Dalam edisi tanggal (1 Desember 2006) Koran Amerika Times menerbitkan berita ilmiah yang mengkonfirmasi bahwa Firaun menggunakan tanah liat untuk membangun piramida! Menurut penelitian Amerika-Perancis menyebutkan bahwa batu yang digunakan untuk membuat darinya piramida, sebelumnya telah dilemparkan di bawah kayu lalu dipanaskan sehingga membentuk batu keras yang hampir normal.
Para ilmuwan mengatakan bahwa Firaun mahir dalam ilmu kimia dan mengelola tanah liat dan metode yang mereka gunakan masih menjadi rahasia dan tidak diizinkan untu diakses atasnya atau terkodifikasi pada nomor yang mereka tinggalkan. Profesor Gilles Hug, dan Michel Profesor Barsoum menegaskan bahwa Piramida yang palign besar di Giza itu terbuat dari dua jenis batu: batu alam dan batu-batu yang dibuat secara manual.
Dan dalam penelitian yang dipublikasikan oleh majalah “Journal of American Ceramic Society” menegaskan bahwa Firaun menggunakan jenis tanah slurry Firaun untuk membangun monumen yang tinggi secara umum, dan membangun piramida pada khususnya. Karena tidak mungkin bagi seseorang untuk mengangkat batu berat ribuan Kilogram, dan inilah yang membuat Firaun menggunakan batu alam untuk membangun dasar
Piramida, dan lumpur dibakar untuk diletakkan di tempat yang paling tinggi.
Setelah berhasil mencampur lumpur kapur di tungku perapian yang dipanaskan dengan uap air garam dan berhasil membuat uap air darinya sehingga membentuk campuran tanah liat, maka akan dilakukan template diatas kayu dan dituangkan dalam tempat yang disediakan di dinding piramida.
Profesor Davidovits telah mengambil batu piramida yang terbesar untuk dilakukan analisis dengan menggunakan mikroskop electron terhadap batu tersebut dan menemukan jejak reaksi cepat yang menegaskan bahwa batu terbuat dari lumpur, sedangkan ahli geologi sampai baru-baru ini, belum memiliki kemampuan untuk membedakan antara batu alam dan batu buatan dengan metode ini, tetapi hari ini mereka bisa membedakan berkat teknologi modern,
oleh karena itu professor kembali membuat batu besar dengan metode ini dalam waktu sepuluh hari.
Seorang ilmuwan Belgia Guy Demortier yang sebelumnya dalam waktu yang lama mempertanyakan keabsahab penelitian ini berkata: Setelah bertahun-tahun melakukan riset dan studi sekarang saya baru yakin bahwa piramida yang terletak di Mesir dibuat dengan menggunakan tanah liat.
Firaun dalam membangun piramida menggunakan sejumlah besar batu sampai dengan 2-2,8 juta batu, studi baru juga mengatakan bahwa beberapa arkeolog Mesir membantah bukti-bukti ilmiah baru-baru ini, dan mereka menyatakan bahwa orang Mesir kuno memiliki kemampuan mengangkat jutaan batu yang beratnya sekitar lima atau enam ribu kilogram!  Itu menurut majalah Times America.
http://www.timesonline.co.uk/tol/news/world/europe/article656117.ece
Seorang Profesor Prancis Joseph Davidovits telah melakukan eksperimen selama dua puluh tahun lamanya dan menemukan bahwa piramida dibangun dari lumpur, terutama dibagian yang tinggi piramida di mana sulit untuk menaikkan batu alam.
Ini adalah Analisis gambar secara elektronik terhadap batu Piramida terbesar seperti yang disajikan oleh situs terkenal tentang biologi.
This colorized scanning electron microscope image shows the pyramid's "innercasing" limestone, including amorphous silica (red) that cements the limestone aggregates (black) together. Credit: Michel Barsoum, Drexel University. http://www.livescience.com
Sebuah penelitian yang luas tentang piramida Bosnia, "Piramida Matahari" dan menjelaskan bahwa batu-batunya terbuat dari tanah liat! Ini menegaskan bahwa metode ini tersebar luas di masa lalu. (Gambar dari batu piramida).
Sebuah gambar yang digunakan dalam casting batu-batu kuno piramida matahari mengalir di Bosnia, dan kebenaran ilmiah mengatakan bahwa sangat jelas bahwa metode tertentu pada pengecoran batu berasal dari tanah liat telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu dalam peradaban yang berbeda baik Rumania atau Firaun!
Keajaiban Al-Qur'an mendahului penemuan ilmiah
Banyak ayat-ayat Al-Qur’an menunjukkan fakta bahwa bangunan piramida dan bangunan lain dari bangunan yang tinggi, dalam hal ini Allah berfirman:
وَقَالَ فِرْعَوْنُ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ مَا عَلِمْتُ لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرِي فَأَوْقِدْ لِي يَا هَامَانُ عَلَى الطِّينِ فَاجْعَلْ لِي صَرْحًا لَعَلِّي أَطَّلِعُ إِلَى إِلَهِ مُوسَى وَإِنِّي لَأَظُنُّهُ مِنَ الْكَاذِبِينَ
“Dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah Hai Haman untukku tanah liat  kemudian buatkanlah untukku bangunan yang Tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan Sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa Dia Termasuk orang-orang pendusta". (Al-Qashash:38)
Dalam ayat ini menunjukkan tentang teknologi konstruksi yang digunakan untuk bangunan tinggi sebuah monumen seperti firman Allah: “buatkanlah untukku bangunan yang Tinggi”
dan kata bangunan secara bahasa adalah setiap bangunan tinggi.
Teknik ini didasarkan pada lumpur dan panas seperti dalam ayat:
“Maka bakarlah Hai Haman untukku tanah liat”
Subhanallah! Ada bukti yang menunjukkan bahwa patung-patung raksasa dan tiang-tiang yang ditemukan dalam peradaban Rumania dan yang lainnya juga dibangun dari tanah liat! Dapat dikatakan: Bahwa keajaiban Al Qur'an menunjukkan bahwa cara untuk membangun bangunan-bangunan dari tanah liat dan ini yang tidak diketahui pada waktu turunnya Alquran,
Ini berarti menunjukkan bahwa ide bangunan piramida, monumen, patung dan benda-benda antik lainnya dari tanah liat, tidak datang hanya di akhir abad dua puluh, namun Al Qur'an telah menyebutkannya sebelum empat belas abad yang lalu! Namun kenapa harus ke Firaun, karena bangunan terbesar yang dibangun dari tanah liat adalah piramida!
Siapa yang memberitahukan kepada Nabi saw berita ini?
Firaun mungkin bukanlah sosok yang telah membangun piramida ]karena ia meninggal karena tenggelam, namun ia menggunakan teknik rekayasa bangunan ketika membuat sampai monumen dan kemudian dihancurkan oleh Tuhan setelah itu, dan karenanya sebagai pintu integritas ilmiah, Al-Quran adalah kitab pertama yang  mengungkapkan rahasia bangunan piramida, bukan para  Ilmuwan Amerika dan Perancis. Pertanyaannya adalah:
Kita tahu bahwa Nabi saw tidak pergi ke Mesir dan tidak pernah melihat piramida, bahkan mungkin tidak pernah mendengar tentangnya ... dan Kisah Firaun, terjadi sebelum masa Nabi saw ribuan tahun yang lalu, dan tidak ada satupun di muka bumi ini pada waktu itu yang mengtahui tentang rahasia piramida ... dan para ilmuwan tidak yakin bahwa Firaun menggunakan tanah liat dan panas untuk membangun monumen tinggi kecuali beberapa tahun belakangan ini, maka dari itu, bagaimana Nabi saw sebelum 1400 tahun yang lalu memberitahukan bahwa Firaun menggunakan tanah liat dan panas untuk membangun monumen ...
Ayat ini sangat jelas dan kuat membuktikan bahwa nabi Muhammad saw tidaklah membawa apapun dari padanya tetapi Allah yang menciptakan Firaun dan menenggelamkannya, dan Dia pula yang menyelamatkan nabi Musa ... Dan Dia pula yang memberitahukan kepada Nabi-Nya akan hakikat ilmiah ini, dan ayat ini menjadi saksi kebenaran kenabiannay pada zaman modern ini!!
--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel

Standar Kecantikan di Korea





Standar kecantikan orang Korea berbeda-beda setiap generasi. Pada masa abad 17, yang disebut cantik itu adalah wajah yang terlihat kekanakan dengan alis tipis menyerupai bulan sabit serta mata sipit, garis hidung yang lembut, mulut mungil, dan bibir semerah buah ceri. Selain itu, rambut yang berayun di bawah telinga, leher putih yang jenjang, serta bahu yang sempit, juga merupakan contoh sosok wanita cantik pada zaman Kerajaan Joseon. Pada abad 17-18, tubuh bagian bawah yang terlihat berisi juga disebut sebagai salah satu kriteria cantik. Agar bokong terlihat lebih berisi, para wanita pada zaman tersebut memakai 7 sampai 8 lapis baju di dalam rok yang panjang dan lebar, karena tubuh bagian bawah yang berisi melambangkan kesuburan. 





Namun belakangan ini, yang disebut cantik adalah wanita yang mempunyai wajah dengan mata besar dan berkelopak (*aslinya, orang korea gak punya kelopak mata), hidung mancung (*aslinya, pesek spt org indonesia), dan berkulit putih. Selain itu, rambut panjang dan lurus, tinggi badan mulai dari 168 cm, serta badan yang langsing juga merupakan syarat kecantikan. Karena itu, para wanita melakukan diet keras demi mendapatkan tubuh yang disebut “S-line”.


Akan tetapi, walaupun cantik, tinggi semampai, dan langsing, apakah itu berarti tanpa disertai kepercayaan diri? Orang yang mengetahui keindahan dirinya sendiri dan dengan penuh percaya diri memancarkan keindahannya, baru dapat disebut sebagai orang yang cantik.



Sumber: artikel Donga Ilbo, 27 September 2007

Kamis, 20 Januari 2011

Our Journey 2

Alhamdulillah, kita bertemu lagi, nih. Apa kabar ceman-ceman? Hihi. Kayak iklan aje.. Alhamdulillah baik, kaaan? Sesuai janji saya waktu itu, mari kita baca artikel lanjutan Our Journey 1 yaitu artikel ini... Sumbernya masih sama kok dengan yang pertama :)

Masih ingat, kan kemarin kita membicarakan tahapan pertama manusia, yaitu alam kandungan mama. Sekarang waktunya kita membicarakan tahap kedua, yaitu alam dunia. Yap, alam di mana sekarang kita berada. Setelah manusia lahir dari perut mamanya, maka itulah alam dunia yang pertama kita alami. Allah berfirman dalam Surat An Nahl ayat 78, yang artinya,

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengatahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati, agar kamu bersyukur.”

Di alam yang kedua, yaitu alam dunia, manusia tumbuh berkembang secara bertahap, alami, dan sesuai dengan lingkungan keluarga dan masyarakatnya. Mulai dari masa bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga masa tua. Kita semua pas merojot ke dunia, pasti masih orok dan belum tahu apa-apa, kan? Atau ada di antara kamu-kamu yang pas merojot ke dunia dengan posisi lagi touch-up lipgloss? *itu mah si Ila, hhe.

Dalam kesempatan menempuh tahap kedua ini, janganlah seseorang hanya terpedaya dengan kemewahan, kemegahan, kesenangan, dan kenikmatan dunia saja. Jangan sampai kita melupakan Allah serta terpedaya segala rayuan dan bujukan setan. *emang si doi aje yg bisa merayu? Musuh kita si setan beuh... rayuannya lebih dahsyat, hati-hati deh kitanya..

Gunakanlah tahapan ini sebagai kesempatan untuk mengejar dan bersegera dalam memperbanyak amal shalih sebagai bekal menghadap Allah. Peringatan macem itu banyak banget di Al Quran, salah satunya adalah dalam Surat Al Luqman aya 33, yang artinya:

“...Sesungguhnya, janji Allah itu adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdaya kamu, dan jangan (pula) penipu (setan) memperdayakan kamu dalam (menaati) Allah.”

Kehidupan manusia di dunia juga ada batasnya. Saya lupa sumbernya, tapi pernah denger gitu, rata-rata usia manusia untuk hidup adalah 60-65 tahun. Nah, coba kita hitung-hitung. Rata-rata usia kita adalah 20 tahun, itu berarti kita masih punya sisa usia 40-45 tahun. Selama 20 tahun ini, apa aja sih yang sudah kita lakukan? Apa aja sih yang sudah kita persiapkan untuk bekal di akhirat nanti? Masih sedikit? Sudah banyak? *yakin, nih? Atau malah belum tahu? *nah, ini yang gawat...

“tuh, masih ada 40-45 tahun lagi, kok.. bisa dong mempersiapkan bekal akhiratnya nanti-nanti aja.. 40-45 tahun itu kan lama banget, pasti nanti bakal banyak bekalnya..*lagian si sitsol cerewet banget sih.. hhe (yg ini tambahan doang, hoho..)”

Eits, tunggu dulu ceman-ceman. Emang yakin, kita dapat hidup selama usia rata-rata 60-65 tahun tadi? Yakin kalau kita masih punya 40-45 tahun yang tersisa itu? Coba ingat-ingat deh, ada gak saudara-saudara kita atau teman-teman kita atau bahkan orang tua kita yang telah meninggalkan kita dalam usianya yang di bawah usia rata-rata tadi itu? Pasti ada, deh. Ayo jangan boong.. hhe.

Saya juga punya pengalaman yang sangat menyedihkan dengan sepupu saya yang telah berpulang satu tahun yang lalu. Nanti nih, tanggal 9 Januari, tepat satu tahunnya. Terakhir kali kami bertemu adalah satu hari sebelum ia mengalami kecelakaan motor. Waktu itu, saya sedang berada di warung saya sambil menggendong adik kecil, Fatimah. Fatimah yang merengek-rengek itu, terdiam saat sepupu saya lewat di jalan. Ia memang akrab dengan adik saya. Sepupu saya memakai seragam SMA batiknya, hari itu memang hari kamis. Kami hanya saling menggangguk sebagai pertanda salam. Ya, tanpa sama sekali berteriak halo, oy atau pulang ya?

Waktu itu, kuliah sedang sibuk-sibuknya. Saya langsung termenung..

“Ya ampun, parah banget gue.. kayaknya gue jarang banget maen ke rumah si Imam sama Uwa-Uwa (baca: bu de’-bu de’) di sana..”

Padahal rumah kami hanya berjarak 100 meter saja loh. Tahu, kan... sukje banyak banget waktu kita tingkat satu... saya tidak sempat bermain ke rumahnya dan waktu itu entah mengapa ada tiba-tiba keinginan itu. Eh, gak tahunya. Esok harinya saat adik saya yang SMA pulang seklolah, ia memberitahukan kalau sepupu kami itu mengalami kecelakaan. Waktu itu, kami semua biasa-biasa saja karena sebelumnya ia juga pernah kecelakaan juga dan kakinya hanya luka-luka saja. Kami pun berpikir bahwa sepupu kami itu hanya luka ringan saja... sampai-sampai saya dengan percaya diri berkata ke saudara yang lain yang sedang gelisah, seperti ini:

“Tenang aja... gak bakal kenapa-napa, kok...” Sumpah, waktu itu saya amat sangat percaya diri sekali bahwa tidak akan terjadi apa-apa dengannya.

Namun ternyata, kecelakaannya parah sekali. Kepalanya terbentur dan retak. Kami semua tidak percaya. Dokter terus mengusahakan segalanya, segala peralatan... sampai akhirnya, hari Sabtu malam, jenazah sepupu kami dipulangkan ke rumah duka..

Lebih menyedihkan lagi, hari Minggu, hari penguburannya bertepatan dengan hari ulang tahun adik kecil saya, Fatimah. Rencana keluarga saya untuk makan bersama dalam rangka menyenangkan Fatimah pun kandas. Dan setiap tahun, setiap tanggal itu, perasaan kami akan selalu bercampur aduk, antara suka cita dan duka. Ya Allah, lancarkanlah segala urusannya di alam kubur, ampuni dosanya dan terimalah amalnya... aamiin...

“Emang bekal apa aja sih yang dapat kita persiapkan buat akhirat nanti?” Tanya Ila seraya men-touch-up lipgloss Nivea cherry-nya untuk kedua kali. *hhe

Wuah, banyak banget dong pastinya. Jawabannya adalah... IBADAH. Yap, ibadah itu bukan solat ama puasa doang loh.. sedekah, menolong ceman-ceman yang lain, bahkan terseyum aja adalah sedekah a.k.a ibadah dalam Islam. Keren banget, kan? Nah, ibadah itu kan dibagi 2, yang wajib sama yang sunah. Kalau belum bisa melaksanakan yang sunah, kita gembor yang wajibnya aja dulu, seperti solat, puasa Ramadhan, berhijab, dan lain-lain. Jangan sampai kita rajin solat dhuha tapi gak pernah solat subuh. Atau ikutan solat idul fitri tapi puasa Ramadhannya bolong-bolong gak beralasan dan gak dibayar di hari yang lain... wah gawat tuh, harus cepat-cepat bertaubat karena sekali lagi, kita gak tau kan, kapan kita bakal mati?

Wuuh, serem banget deh di alam kubur itu.. belum tahu aja deh. *kayak udh ngalamin aje, hhe. Di Al Quran dan buku-buku kan banyak bocorannya tuh.. makanya tahu...
Satu hari di alam kubur itu sama dengan 50.000 tahun di dunia, men. Jadi beda gitu waktunya, ya? Eh, gak salah baca kan?
1 hari = 50.000 tahun? *itu gimana ngitungnya?  :’(
Eits, kebablasan... alam kubur nanti aja ya diomonginnya... hehe.

Semoga membantu ^^

Sabtu, 01 Januari 2011

Our Journey 1

Tahapan kehidupan manusia dari buku Beginikah Rasanya 7 Malam Pertama di Alam Kubur? Karya Jamal Ma’mur Asmani (covernya serem abis, warna hitam dengan sedikit warna merah dan ada gambar pekuburannya, oia, ada bulan sabit juga, hehe)
  1. Alam kandungan mama
  2. Alam dunia
  3. Alam kubur
  4. Alam akhirat
Nah, kira-kira begitulah timeline perjalanan kita. Alam yang pertama sudah kita lalui dengan sama sekali tidak mengingat apa-apa. Kita hanya dapat mendengarkan cerita mama kita sewaktu beliau mengandung diri kita. Iyo, kan? Hehe. Ngidam inilah ngidam itulah. Nah, alam kandungan itu adalah waktu di mana proses penciptaan manusia dimulai. Masih ingat tak bagaimana kronologis kemunculan diri kita? Itu tuh, pelajaran agama Islam waktu di sekolah dulu...
Begini nih,
  1. Allah menciptakan sari pati tanah
  2. Sari pati tanah itu dijadikan Allah sebagai air mani yang disimpan di tempat yang kokoh, yaitu rahim
  3. Dari air mani tsb. Allah mengubahnya menjadi segumpal darah
  4. Dari segumpal darah, diubah menjadi segumpal daging
  5. Dari segumpal daging itu, diubah menjadi tulang belulang
  6. Tulang belulang itu kemudian dibungkus dengan daging
  7. Jadilah kamu
Masih bingung? Jelasnya begini, nih.

Sari pati tanah -> air mani yang ditaruh di dalam rahim -> segumpal darah -> segumpal daging -> tulang belulang -> tulang belulang dibungkus dengan daging -> kita sewaktu bayi yang lucu dan imut :)

Sudah jelas kan, say? Hehe. Nah, pada tahap pertama ini, manusia mengalami hidup di dalam perut mama yang keadaannya amat sempit. Kalau tak percaya, ukur aja sendiri lingkaran perut mama kamu masing-masing, hehe. Selain sempit, perut mama juga terbatas, banyak kesukaran, dan penuh dengan kegelapan yang bertimbun-timbun.

Nabi Muhammad bersabda:

“Bahwasanya seseorang dari kamu dikumpulkan kejadiannya dalam kandungan ibunya 40 hari, masih berwujud air mani. Lalu dijadikanlah segumpal darah dalam 40 hari juga. Kemudian Allah mengutus malaikat, lalu meniupkan ruh di dalam tubuhnya dan diperintah dalam 4 hal, yaitu menuliskan ketetapan rezekinya , ajalnya, amalnya, dan menjadi orang celakan atau bahagia.” (HR Muslim)

Dalam kitab-kitab fikih dijelaskan bahwa masa mengandung ibu biasanya 9 bulan, minimal 6 bulan, dan paling lama 4 tahun. Yap, bener kok, kamu tak salah baca, 4 TAHUN. Itu adalah kasus ibu Imam Syafi’i. Allah menggambarkan payahnya seorang ibu ketika sedang mengandung dalam Surat  Luqman ayat 14:

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua ibu bapakmu, hanya kepadaKu kembalimu.”

Untuk yang ibu bapaknya masih bersama kita atau yang telah tidak bersama kita. Coba renungkan bersama-sama deh. Apa saja sih yang sudah kita lakukan untuk mereka? Ayo kita sama-sama jadi anak yang berbakti buat mereka. Saya sendiri juga sering kesel gitu sih sama orang tua. Yah, kembali lagi, namanya juga manusia. Kita manusia, orang tua juga manusia. Semua mempunyai sifat yang positif juga negatifnya masing-masing. Oh iya, satu lagi. Ingat nih, ridhanya orang tua itu adalah ridhanya Allah, loh. Udah pada tahu, dong? hehe.

Yap, kembali lagi ke mama kita yang sedang bersikeras berjuang melahirkan kita ke dunia. Setelah itu, tuing! lahir deh kita ke dunia. Yap, DUNIA. Alam dunia akan diceritakan lain kali. :)