Senin, 17 November 2014

(My Experience! Tes CPNS Kemenkeu 2014: Part 1)


Assalamualaykum!

Kali ini, saya mau share pengalaman mengikuti Tes CPNS Kementrian Keuangan 2014. Tepat setahun sebelumnya, saya juga pernah ikut Tes CPNS Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun, belum rejeki saya. Alhamdulillah formasi itu jadi rejeki senior saya di kampus. Dia memang baik sekali orangnya. Belum lama ini juga ketemu di JIKS ketika Ujian TOPIK. Kami pun berbincang-bincang sebentar pada waktu istirahat. Namanya, Kak Icha ^^ Oia, Tes CPNS 2013 bagi saya adalah sebuah tragedi, lebih lengkapnya, baca di sini ya … hehehe.

Kembali ke Tes CPNS Kemenkeu 2014. Awalnya, saya hampir tak percaya bahwa ada formasi untuk jurusan Korea di kementrian ini. Saya kira hanya jurusan yang terkait dengan Administrasi, Keuangan, Akutansi, Managemen, Pajak, dsb saja. Ternyata oh ternyata… ada formasi jabatan Analis Bea Cukai lho buat beberapa jurusan Bahasa, seperti Korea, Perancis, Cina, Jepang, dsb.  Apalagi formasi yang dibutuhkan 3 orang. Wah, saya merasa berkesempatan baik sekali tahun ini. Di beberapa lembaga dan kementrian juga formasi untuk Korea lumayan banyak tahun ini. Untungnya saja ada peraturan baru bahwa 1 orang hanya bisa mendaftar 1 tempat saja. Berbada dengan tahun lalu yang tidak begitu.

Pada awalnya, karena saya senang dengan dunia pendidikan, maka saya meniatkan diri untuk mengikuti tes di Kemdikbud lagi tahun ini. Namun, bapak saya menyarankan ikut tes di Kemenkeu saja. Selain formasi dan kabar berita Tes CPNS Kemendikbud yang belum jelas di websitenya dan website panselnas. Padahal sudah ditunggu lumayan beberapa hari. Akhirnya, saya pindah haluan ke Kemenkeu. Kementrian ini salah satu kementrian yang paling awal buka pendaftaran dan paling jelas tahapan tesnya. Website dan twitternya juga aktif.
 
Sama seperti tahun sebelumnya, ada 5 tahap pada rekrutmen CPNS di Kemenkeu.

1.    Seleksi Administrasi

2.    Tes Kemampuan Dasar (TWK, TIU, dan TKP)

3.    Psikotes

4.    Tes Kesehatan

5.    Wawancara (diperuntukan bagi S1 saja)

 
Berkas untuk Seleksi Pendaftaran diupload di website pendaftaran. Seingat saya, hanya butuh scan-an Ijazah dan Transkrip Nilai. Nah, di sini tolong perhatikan batas minimal dan maksimalnya hasil scan-an dan bentuk filenya apakah PDF, JPG, dsb. Sebelumnya, pendaftar harus mendaftarkan dirinya dengan mengisi biodata dan nomor NIK KTP di portal nasional panselnas.menpan.go.id atau sscn.bkn.go.id (jadi ingat bapak saya, bacanya 'go-it' 'go-it' hihihi). Kemudian, kita akan dapat email notifikasi berisi username dan password untuk digunakan di website rekrutmen Kemenkeu. Nah, kalau sudah di situ, saya jarang main ke portal nasional karena segala macam pengumuman Kemenkeu ya ada di website rekrutmen Kemenkeu, website resmi Kemenkeu dan yang paling update adalah TWITTER KEMENKEU! Hahaha *beneran.
 
Sip. Setelah itu, waktunya TKD. Pendaftar harus mengambil kartu ujian TKD terlebih dahulu. Waktu itu saya izin dari kantor karena pengambilan kartu ujian tidak bisa diwakilkan dan jatuh di hari kerja. Untungnya adik saya sedang libur mengajar kalau hari Rabu, jadi dia bisa mengantarkan saya ke Kampus STAN Bintaro untuk mengambil kartu. Kostum yang saya pakai casual rapi (KAOS belang pink, rok bahan hitam, kerudung LANGSUNG pink, sepatu kets BIASA, dan tas RANSEL). Benar dugaan saya, ketika menunggu sesi pengambilan di sana, saya dan adik saya sibuk mengomentari kostum para pendaftar yang rapi-rapi sekali dibandingkan saya.
 
Saya mengambil kartu ujian di lantai 2. Begitu sigapnya dan berjalan cepat saya ke atas. Akhirnya, dapat antrian awal, hehehe.Tentu saja saya kan pakai kostum terbaik dan ternyaman, jadi saya bisa menyalip orang-orang di tangga. Hahaha!

Saat itu, saya bertanya TKD dikerjakan lewat komputer dengan sistem CAT atau manual pakai pensil 2B. Ternyata CAT. Oh iya, kedua pegawai di depan saya juga berusaha ramah menanyakan berbagai hal tentang Korea, tapi saya jawab singkat-singkat saja karena malas banyak mengobrol, hehehe. Sebelum beranjak pulang, saya diberitahu bahwa saat ujian TKD harus menggunakan kemeja, sepatu, dan tak boleh pakai jeans. Saya mengangguk paham. Setelah itu saya langsung capcus pulang deh...

Pulang dari sana, saya dan adik saya makan di resto kesayangan… Warung Steak and Shake, Depok. Dengan bantuan google maps, kami pulang dari Bintaro-Depok-Cibubur. Lumayan kelelahan. Padahal esoknya harus kerja lagi.

 
Sekian dulu ya ^^. Insya Allah pada Part 2, saya akan bercerita tentang pengalaman saya mengikuti TKD dan Psikotes. Salam semangat!

 

1 komentar:

  1. Assalamualaikum mohon maaf sebelum'nya kepada admin sedikit saya ingin lewat berbagi cerita bagi teman teman yang percaya lewat postingan ini tentang KISAH SUKSES saya jadi anggota PNS, alhamdulillah berkat bantuan bpk DR.HERMAN M.Si

    DIREKTUR APARATUR SIPIL NEGARA BKN PUSAT JKT, sekarang saya dan kaka saya sudah jadi PNS berkat bantuan beliau, nomor hp bpk Dr Herman 0853-2174-0123

    (KISAH NYATA LULUS PNS DI lingkungan KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM )

    Kakak dan Saya 3 Kali Gagal di Seleksi CPNS Membuatku dan Dirinya saling memotivasi dan Akhirnya di tahun 2014 Berhasil

    Sampai sekarang PNS adalah profesi yang sangat diidam-idamkan oleh kebanyakan orang di Indonesia. Terbukti, setiap kali pemerintah membuka pendaftaran CPNS, peserta yang mendaftar selalu membludag.

    Menjadi PNS memang nikmat sekali rasanya. Wajar jika ribuan orang rela berdesak-desakan demi mendapatkan kursi PNS.

    Saya Akan Berbagi Cerita Nyata Dengan teman-teman Semua,.

    Mohon maaf mengganggu waktunya saya cuma bisa menyampaikan melalui KOMENTAR singkat dan semoga bermanfaat..... saya dan Kakak seorang honorer yang baru saja lulus jadi PNS tahun 2014 yang lalu, dan Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya kami ini cuma seorang Honorer di Salah satu Instansi Pemda di provensi JAWA TIMUR tepatnya KOTA MADIUM dan Kakak Saya di Instansi Pemerintahan di Kantor BUPATI DI JAWA TIMUR, Saya Sudah 8 tahun dan Kakak Saya 10 tahun jadi tenaga honorer belum diangkat jadi PNS, Bahkan saya sudah 3 kali mengikuti ujian, namun hasilnya nol, sayapun sempat putus asah, kemudian teman saya memberikan no tlp Bpk Dr. HERMAN M.si hp: 0853-2174-0123 beliau selaku (Direktur aparatur sipil negara) di BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640 dan saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, dua minggu kemudian saya sudah ada panggilan untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar, dan saya sangat berterimah kasih kepada beliau yang sudah mau membantu saya. itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa hubungi Bpk Dr. Herman M.si no hp Beliau 0853-2174-0123, siapa tau beliau masih mau membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan.

    BalasHapus