Rabu, 14 Mei 2014

Balada Move On Ke Kerjaan Baru (part 2)

Assalamualaykum! Ini dia part 2 nya!

Ya, minggu pertama di tempat kerja baru. Di minggu pertama ini pula, saya merasakan yang namanya LEMBUR! Itu terjadi di hari Kamis. Jadi begini kira-kira percakapan saya dengan Pak Bos. Saya dipanggil ketika saya akan masuk ke kelas untuk mengajar.

Pak Bos
: "Ssaem! Ssaem! Sini sebentar!"
Saya
: "Iya, ada apa ya Pak?"
Pak Bos
(awalnya ngomongin ini itu) "Nanti Ssaem lembur ya, ngurusin soal ini. Enggak sendirian kok, kita berlima sama karyawan lain juga."
Saya
: "Eh? Lembur, Pak? Sampai jam berapa?" (dengan yakin pasti raut muka saya polos sepolos-polosnya saat itu)
Pak Bos
: "Enggak lama kok, paling lambat sampai jam delapan."
Saya
: "Jam de...la...pan…?" (pasang muka super cute sambil mikirin angkot)
Pak Bos
(menatap saya sejenak) "Nanti dianterin. Nanti dianterin."
Saya
: "Eh? Emm, ya udah Pak. Oke."

Singkat cerita, di hari Kamis itu, saya lembur untuk pertama kalinya seumur hidup (hahaha lebay). Ketika saya sedang mengurus soal, Pak Bos datang mengecek sambil melontarkan kata-kata:

 "Tenang aja Ssaem, nanti dianterin pake mobil.". Saya sumringah mendengarnya. Di luar kontrol, saya menjawab,

"Tapi sampe depan rumah ya, Pak?" (Angkot trayeknya memang sulit jadi malam-malam seperti itu pasti sudah tak ada angkot, saya bisa pastikan).

Saya bertepuk tangan kegirangan sampai salah satu rekan kerja memandang aneh (san saya baru menyadari hal itu beberapa saat kemudian). Saya lupa kalau di sini, Pak Bosnya dihargai habis-habisan. Eh, saya malah seperti bocah.

Saya sibuk mengurus soal lagi, waktu tiba-tiba sudah magrib saja. Perut saya pun keroncongan dan dangdutan. Saya minum susu kedelai kesukaan saya sebagai pengganjal perut sehingga bisa solat magrib. Kemudian berencana untuk beli roti di Alfa depan kantor. Tiba-tiba, ketika mengenakan sepatu setelah solat, Pak Bos teriak dari ruang kerjanya.

"Ssaem mau pesan makanan, gak?"

"Boooleeh Pak!" *rejeki memang tak kemana

Kami makan bersama. Ada rekan administrasi dan keuangan di depan saya. Pak Bos makan sendiri di ruangnya sedangkan rekan seksi sibuk makan sambil ngumpet di dekat dapur. Menu hari itu adalah pecel ayam. Oh iya, sebelumnya juga rekan keuangan memberikan saya dan rekan lain semacam 'makanan penggembira' yaitu jus alpukat dan gorengan.

Aaaahhh saat itu saya merasakan ukhuwahnya ^^. Apalagi rekan administrasi dan keuangannya juga macam pak ustad dan bu ustad hehehe. Saya doang yang pecicilan. Happy Happy Happy Call! Eh

Di luar dugaan, saya pulang dari kantor dua puluh menit lebih lama dari rencana karena mobilnya dipakai si Pak Bos  dulu. Saya masuk mobil dan diantar oleh supirnya Pak Bos. Ah lelaaaaaaaaaah. Suer! Di dalam mobil saya seperti orang mabuk. Lunglai begitu. Tapi, hari itu adalah pengalaman yang luar biasa. Lembur, men! *dan saya benar-benar diantar sampai depan rumah hahahaha.


-Part 3 (bikin gak ya? hehe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar