Sabtu, 03 September 2011

Serba Serbi ULI

Assalamualaykum, Guys ^-^
Mohon maaf lahir dan batin ya...

Yap. Dalam suasana Idul Fitri, Alhamdulillah di meja makan banyak terjejer makanan-makanan. Ada yang hasil masak ibu, kue kering pemberian tetangga, ketupat pemberian saudara... *maklum, setiap Idul Fitri, keluarga saya jarang membuat ketupat, beda ya dengan mayoritas keluarga-keluarga di Indonesia? Keluarga saya juga jarang membuat opor ayam, kami lebih sering membuat rendang, hehe...

Selain rendang, makanan yang keluarga kami buat adalah ULI. Pernah mendengar? Itu loh, makanan tradisional Betawi atau Sunda yang terbuat dari beras ketan dan parutan kelapa... Kali ini, saya ingin memberitahu kalian tentang cara membuat ULI!

Pertama, beras ketan putih 2 liter dicuci bersih kemudian dikukus setengah matang. Kira-kira setengah jam. Sambil menunggu, kita parut 1 buah kelapa yang telah dikerik bersih. Ingat! DIKERIK BERSIH agar uli yang dihasilkan nantinya cantik putih bersinar seputih muliara... *halah

Kedua, angkat kukusan beras ketan, campur dengan parutan kelapa. Kemudian dikukus kembali sampai matang. Kira-kira satu jam.



beras ketan fresh from kukusan ^_^

Ketiga, kita tumbuk sampai berubah bentuk menjadi adonan. Ditumbuknya memakai kayu lho... Di ujung kayunya jangan lupa lapisi plastik supaya tidak kotor ulinya. *nah lho, bingung ya cari kayu di mana? hehe.. untung saya masih punya kebon... :p  







Tidak berupa butiran beras lagi.... *mulai berubah, khaaaan?


Keempat, siapkan bungkusnya dari daun pisang yang dilapisi minyak goreng *kayu di sampingnya adl kayu penumbuk, hehe. Fresh from kebon, langsung dipahat oleh bapak saya ^_^, lihat deh bagian tengahnya.... 



Lalu masukkan ke dalam daun pisang dan lipat.

*mirip moci ukuran jumbo, wehehe



And finally, ready to serve!

Selamat mencoba dan jangan melupakan makanan tradisional kita yak ^_^




Tidak ada komentar:

Posting Komentar