Assalamualaykum!
Huwaa
apa kabar para pembaca setia blog ini (emang ada ya?) Akhirnya setelah badai
menghadang… ingatlah ku kan slalu setia… menjagamu #adaband #lhomalahnyanyi XD
Akhirnya…
setelah beberapa waktu membuat timeline untuk program baru di kantor, kini udah
lumayan punya waktu lagi buat kembali melakukan hobi blogging kesayangan ^^
Baiklah. Apa ya yang kali ini mau saya share? Bagaimana kalau tentang rezeki?
Kebetulan gaji juga baru naik. Hahaha. Alhamdulillah.
Ada
sebuah diskusi panjang suatu malam dengan seorang sahabat. Dia mau nikah tahun
depan. Sebelum itu, dia banyak cerita tentang perjuangannya menemukan si calon
istri yang ternyata adalah sahabat saya juga. Mereka berdua enggak saya sangka
lho sebelumnya karena si sahabat cowok ini sebelumnya punya pacar 4 tahun
lamanya. Di pikiran saya, udah fiks aja mereka. Ternyata kata Allah bukan
rezekinya. Tapi sosok sahabat barunya adalah rezeki buatnya.
Kata
pepatah lama… Pacaran lama enggak menjamin bakalan nikah sama-sama, tapi yang
baru ketemu itungan hari tiba-tiba jadi suami-istri. Pepatah apaan ya? Iya,
saya ngarang aja. Abis sering denger quote begitu wehehe #ngumpet
Ada
orang yang dalam proses pencarian jati dirinya dan atau pencarian jodohnya
harus terjatuh dulu. Kadar terjatuhnya pun pada setiap orang akan berbeda. Ada
yang jatuh ke jurang. Ada yang jatuh ke sumur. Ada yang jatuh kepeleset doang.
Tapi ada juga yang jatuh ke dasar palung samudra hindia.
Mendengar
cerita sahabat tadi, kayaknya dia jatuh ke tempat yang terakhir. Tapi, Allah
langsung menggantinya dengan yang terbaik. Jadi ingat sekali lagi bahwa
manusia… memang... sudah dituliskan rezekinya masing-masing di kitab Lauhful
Mahfudz di arsy-Nya Allah di atas sana.
Makanan
yang hari ini akan kita makan.
Tetangga
yang pagi ini akan kita sapa.
Daun
yang siang ini akan terbang terbawa angin dan jatuh ke tanah.
Lagu
di radio yang akan kita dengar malam ini.
Sampai…
Sebuah
nama yang tertulis dengan tinta Allah di sebelah nama kita yang menjadikannya
partner sejati di dalam dunia dan surga-Nya kelak.
Itulah
uniknya hal yang gaib. Sehingga menuntut kita untuk selalu berprasangka baik
sama Allah. Kita jadi harap-harap cemas a.k.a H2C. Hmm, sudah banyak orang yang saya fan-in akhirnya
menikah dengan orang lain. Alhamdulillah karena mereka sudah menemukan nama
yang tertulis di samping nama mereka di kitab Lauhful Mahfudz. Rezeki tak akan
pernah bisa tertukar. Sehebat apapun manusia. Sekuat superman-pun. Eh superman
itu bukan manusia deng. Dia alien yang lagi berantem sama Batman sekarang. Hoh
maap. Ngaco. Abaikan~
Dan
kau hadir
Mengubah
segalanya
Menjadi
lebih indah
Kau
bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku
merasa sempurna
Dan
membuatku untuk
Tuk
menjalani hidup
Berdua
denganmu selama-lamanya
Kaulah
yang terbaik untukku
*Lebih
Indah - Adera
Barakallah
sahabat-sahabat! Sama seperti saya yang selalu rindu akan nasehat-nasehat
kalian di saat yang futur. Mari sama-sama saling menasehati dalam kebaikan dan
percayalah rezeki sudah dijamin sama Allah. Jadi, jangan terlalu lebay. Yang
harus lebay adalah ibadahnya. Karena enggak ada yang menjamin ibadah kita
selain diri kita sendiri. Pantaskan diri bukan hanya buat dalam rangka bertemu
jodoh, namun lebih dari itu…
Pantaskan
diri sebagai usaha mengucapkan rasa syukur sama Tuhan kita. Berjuta aib udah
Allah tutupi demi harga diri kita. Apalah arti hidup ini… tanpa cinta dan kasih
Allah ^^ Yang tahu usaha kita kan Allah. Manusia cuma tahu luarnya aja.
Banyakin bersyukur agar Allah tambah sayang sama kita. Kalo Allah udah sayang…
mau minta apa lagi?
*hai
suamiku di masa depan, apa yang harus aku katakan selain aku mencintaimu karena
Allah bahkan sebelum kita bertemu, ketika aku tak bisa memastikan siapa, maka
aku akan memastikan dengan cara apa kita bertemu. Hai suamiku, mari kita
berjuang bersama, tak hanya di dunia, tapi lebih dari itu… mari berjuang menuju
Surga-Nya ^^
#bukanalay
#sitsolbukanalay
#lanjutbikin
#timelineibadah
#perbaikandiri
#musiknyaaderabagus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar