Rabu, 10 Februari 2016

Rezeki itu tak akan pernah bisa tertukar

Assalamualaykum!

Huwaa apa kabar para pembaca setia blog ini (emang ada ya?) Akhirnya setelah badai menghadang… ingatlah ku kan slalu setia… menjagamu #adaband #lhomalahnyanyi XD

Akhirnya… setelah beberapa waktu membuat timeline untuk program baru di kantor, kini udah lumayan punya waktu lagi buat kembali melakukan hobi blogging kesayangan ^^ Baiklah. Apa ya yang kali ini mau saya share? Bagaimana kalau tentang rezeki? Kebetulan gaji juga baru naik. Hahaha. Alhamdulillah.

Ada sebuah diskusi panjang suatu malam dengan seorang sahabat. Dia mau nikah tahun depan. Sebelum itu, dia banyak cerita tentang perjuangannya menemukan si calon istri yang ternyata adalah sahabat saya juga. Mereka berdua enggak saya sangka lho sebelumnya karena si sahabat cowok ini sebelumnya punya pacar 4 tahun lamanya. Di pikiran saya, udah fiks aja mereka. Ternyata kata Allah bukan rezekinya. Tapi sosok sahabat barunya adalah rezeki buatnya.

Kata pepatah lama… Pacaran lama enggak menjamin bakalan nikah sama-sama, tapi yang baru ketemu itungan hari tiba-tiba jadi suami-istri. Pepatah apaan ya? Iya, saya ngarang aja. Abis sering denger quote begitu wehehe #ngumpet

Ada orang yang dalam proses pencarian jati dirinya dan atau pencarian jodohnya harus terjatuh dulu. Kadar terjatuhnya pun pada setiap orang akan berbeda. Ada yang jatuh ke jurang. Ada yang jatuh ke sumur. Ada yang jatuh kepeleset doang. Tapi ada juga yang jatuh ke dasar palung samudra hindia.

Mendengar cerita sahabat tadi, kayaknya dia jatuh ke tempat yang terakhir. Tapi, Allah langsung menggantinya dengan yang terbaik. Jadi ingat sekali lagi bahwa manusia… memang... sudah dituliskan rezekinya masing-masing di kitab Lauhful Mahfudz di arsy-Nya Allah di atas sana.

Makanan yang hari ini akan kita makan.

Tetangga yang pagi ini akan kita sapa.

Daun yang siang ini akan terbang terbawa angin dan jatuh ke tanah.

Lagu di radio yang akan kita dengar malam ini.

Sampai…

Sebuah nama yang tertulis dengan tinta Allah di sebelah nama kita yang menjadikannya partner sejati di dalam dunia dan surga-Nya kelak.

Itulah uniknya hal yang gaib. Sehingga menuntut kita untuk selalu berprasangka baik sama Allah. Kita jadi harap-harap cemas a.k.a H2C. Hmm, sudah  banyak orang yang saya fan-in akhirnya menikah dengan orang lain. Alhamdulillah karena mereka sudah menemukan nama yang tertulis di samping nama mereka di kitab Lauhful Mahfudz. Rezeki tak akan pernah bisa tertukar. Sehebat apapun manusia. Sekuat superman-pun. Eh superman itu bukan manusia deng. Dia alien yang lagi berantem sama Batman sekarang. Hoh maap. Ngaco. Abaikan~

Dan kau hadir
Mengubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna

Dan membuatku untuk
Tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama-lamanya
Kaulah yang terbaik untukku

*Lebih Indah - Adera

Barakallah sahabat-sahabat! Sama seperti saya yang selalu rindu akan nasehat-nasehat kalian di saat yang futur. Mari sama-sama saling menasehati dalam kebaikan dan percayalah rezeki sudah dijamin sama Allah. Jadi, jangan terlalu lebay. Yang harus lebay adalah ibadahnya. Karena enggak ada yang menjamin ibadah kita selain diri kita sendiri. Pantaskan diri bukan hanya buat dalam rangka bertemu jodoh, namun lebih dari itu…

Pantaskan diri sebagai usaha mengucapkan rasa syukur sama Tuhan kita. Berjuta aib udah Allah tutupi demi harga diri kita. Apalah arti hidup ini… tanpa cinta dan kasih Allah ^^ Yang tahu usaha kita kan Allah. Manusia cuma tahu luarnya aja. Banyakin bersyukur agar Allah tambah sayang sama kita. Kalo Allah udah sayang… mau minta apa lagi?

*hai suamiku di masa depan, apa yang harus aku katakan selain aku mencintaimu karena Allah bahkan sebelum kita bertemu, ketika aku tak bisa memastikan siapa, maka aku akan memastikan dengan cara apa kita bertemu. Hai suamiku, mari kita berjuang bersama, tak hanya di dunia, tapi lebih dari itu… mari berjuang menuju Surga-Nya ^^

#bukanalay
#sitsolbukanalay
#lanjutbikin #timelineibadah
#perbaikandiri
#musiknyaaderabagus