Rabu, 12 Agustus 2015

Guilty Pleasure bernama MAKANAN! (@Hanamasa)

Assalamualaykum!

Hohoho gawat bingit postingan-postingan kemaren ya? Kayak orang depresi dah. Oke, mari kita post another thing yang positif. Seperti kali ini, sebenarnya sudah lama banget mau post tentang makanan lagi...

Beberapa waktu lalu, saya dan adik-adik datang ke restoran All You Can Eat Hanamasa di Tamini Square. Kacau. Hahaha. Norak abis deh. Selama 1,5 jam kami jadi karnivora dadakan dan tidak bosan-bosannya mengunyah daging...

Hal berkesannya adalah karena kami sedang bereksperimen, apakah dengan makan daging-dagingan saja akan tahan lapar sampai malam? Waktu itu makan siang dan ternyata tahan lho sampai malam... Kami tidak makan malam karena masih kenyang padahal boleh dibilang full daging makan tadi siang. Selain itu juga akhirnyaaa kesampean juga untuk mencoba bakar-bakar sendiri, rebus-rebus sendiri. Walaupun waktu itu terlalu fokus dengan bakar-bakaran sampai-sampai si rebusan di'anggur'in dan diingatkan oleh mbak-mbak Hanamasa kalau air rebusannya sudah terlalu mendidih baiknya dikecilkan kompornya saja. Oia, rasa yakinikunya enak tapi shabu-shabunya agak biasa saja menurut saya. Dan yang paling juara adalah rasa sayap ayam bakar dan udang tepung dari bagian yang kita bisa pesen itu, yang dimasakin sama kokinya. Maknyuss!

Hal agak kurang berkesannya... memang sedari awal tidak niat mengambil foto karena sibuk bakar udang buat Fatimah dan mengungah daging buat diri sendiri hehehe. Untungnya ada video iseng yang Fatimah buat. Lumayan buat kenang-kenangan. Selain itu, harganya men! Kita makan berempat totalnya sampai 600ribuan. Hahaha. Memang ajang coba-coba khan sedang liburan Lebaran makanya si adik-adik pada mau ikutan. 


Di part 2 nanti saya akan coba unggah videonya, kalau bisa... hehehe. Overall nilai Hanamasa menurut saya 75 dari 100 poin. Makanannya enak tapi mbak-mbak pelayannya kurang ramah menurut saya. Kalo saja mereka lebih ramah, saya akan kasih nilai 80 ke atas deh. Senyum dong mbaaak... senyuuum... ^_^